Langsung ke konten utama

SIAPA PEMUDA INI? MUNGKIN ANAK DAN ADIK ANDA PERNAH MELIHATNYA! YES! MR. ILHAM SAHERI, SOSOK INSPIRATIF YANG PEDULI PENDIDIKAN INDONESIA!

ILHAM SAHERI, PEMUDA YANG SATU INI PEDULI MASA DEPAN GENERASI INDONESIA. PERKENALKAN BAHASA INGGRIS DARI SEJAK DINI DI SEKOLAH DASAR SUMATERA UTARA!



Medan, 2 Oktober 2018.

Tahun 2018 ini adalah tahun perubahan bagi Ilham Saheri. Sosok pemuda yang belum genap berusia 26 tahun ini membuat gebrakan Pelatihan dan Motivasi Bahasa Inggris untuk para pelajar se-Indonesia khususnya bermula di Sumatera Utara beberapa bulan belakangan.



 Lulus dengan prestasi yang memuaskan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) 2015 selama 3 setengah tahun, serta merasa bahagia karena diajarkan langsung oleh beberapa dosen yang dihadirkan dari USA se-masa program pembelajarannya, ia belajar banyak hal dan pengalaman. Ia pernah berjanji dengan dosen-dosennya bahwasannya semua ilmu dan pengetahuan yang ia dapatkan, akan ia dedikasikan dan gunakan untuk memajukan bangsa sesuai dengan bidang keahliannya.

 Tidak sempat melamar dan mencari-cari pekerjaan layaknya para lulusan sarjana, Ilham merasa beruntung karena sempat direkrut oleh salah satu perusahaan pengembangan diri yang cukup berpengaruh dan memiliki niat dan visi yang mulia untuk memajukan Indonesia terutama dari bidang pendidikan. Ilham pun mendedikasikan dirinya berkarir selama hampir 3 tahun bersama NGO tersebut dan berkeliling Indonesia untuk melatih guru-guru, siswa-siswa dan professional khususnya di pelosok dan pedesaan dimana mereka dinilai membutuhkan perhatian khusus dalam bidang Bahasa Inggris.

 Pada akhir tahun 2018, Ilham memutuskan untuk berkarir ke Jakarta dan mencoba tantangan baru sesuai passion yang ia inginkan. Dan ia pun berhasil diterima di perusahaan Mobile and Gadget terbesar di Indonesia. Meskipun pengalaman yang didapat sangat banyak, serta tentunya gaji yang cukup tinggi, ia merasa ada sesuatu yang kurang. Dimana sejauh ini ia diajarkan untuk mengikuti passion nya yaitu Bahasa Inggris dan mengajar. Ia pun memutuskan tidak melanjutkan karirnya setelah kurang lebih dua bulan bergabung sebagai Trainer Supervisor.

 Medan 2018, Ilham memutuskan untuk membuat suatu gerakan yang selama ini ada di dalam visi nya. Ia ingin menjadi seorang public Speaker yang bisa memotivasi dan melatih banyak orang agar membantu mereka untuk lebih baik dari keadaan sebelumnya. Dan pastinya sesuai dengan bidang yang ia dalami, yaitu Bahasa Inggris.
Ia melakukan beberapa survei sekolah dan instansi dari SD sampai Universitas.
Berikut adalah beberapa data yang ia simpulkan.
1. Banyaknya pengangguran yang terjadi setiap tahunnya, rata-rata diatas 50% di kalangan Universitas. Dan Universitas merupakan pencetak pengangguran terbesar melebihi SMA/SMK.
2. Kemampuan berbahasa Inggris lulusan S2/S1/SMA/SMK yang mengambil jurusan diluar Bahasa Inggris, rata-rata sama!
3. 8/10 Guru Bahasa Inggris tingkat SD-SMA tidak bisa "berbicara" dalam bahasa Inggri dan hanya mengajarkan teori dan rumus yang mana tidak aplikatif
4. 8/10 Guru Bahasa Inggris tidak mampu mengajar secara experiential learning, ataupun pembelajaran praktik langsung untuk meningkatkan kemampuan siswa.
5. 5/10 SD Negeri sama sekali tidak memiliki mata pelajaran Bahasa Inggris dan 5/10 SD Negeri berinisiatif untuk membuat mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai Muatan lokal namun tidak ada guru yang terkualifikasi untuk mengajar bidang tersebut dikarenakan guru Bahasa Inggris di SD tidak mendapatkan jatah program sertifikasi guru. 

 Hal tersebut disinyalir tidak akan memberikan dampak yang baik untuk tingkat SD 20-25 tahun ke depan, dan hasilnya akan sama. 50% dari mereka nantinya akan tetap menjadi pengangguran.
Kenapa pengangguran? Itu dikarenakan kemampuan emloyability (pantas bekerja) adalah di golongan 50% untuk pekerjaan kelas bawah dan hanya tersedia 50% kapasitas lapangan pekerjaan kalangan bawa yang tidak memerlukan bahasa Inggris atau tidak terlalu memerlukan bahasa Inggris seperti: penjaga toko, karyawan supermarket, sales, security, cleaning service, dan pekerjaan lainnya yang memiliki standart gaji UMR namun dengan pekerjaan yang tidak begitu memerlukan kompetensi Bahasa Inggris dan hanya memerlukan skill monoton yang itu-itu saja.

Sedangkan lowongan karir dan pekerjaan yang 50% sisanya mewajibkan kemampuan berbahasa Inggris bagi para calon karyawan ataupun pelamarnya untuk lolos. Indonesia tidak kekurangan lapangan pekerjaan, namun kualifikasi yang dibutuhkan oleh penyedia lapangan pekerjaan yang 50% ini tidak dapat dipenuhi oleh si pelamar pekerjaan yang notabenenya sama semua dari SMA sampai S2. Yaitu: TIDAK MAMPU BERBAHASA INGGRIS!
Silahkan cek situs-situs pekerjaan bonafit untuk level supervisor ke atas dsb, akan SELALU tertulis 1 persyaratan kualifikasi yang harus dimiliki yaitu: "MAMPU BERBAHASA INGGRIS" atau "MINIMAL PASIF" karena perusahaan besar banyak menjalin kerjasama international, dalam penanganan pekerjaan, dokumen, client dan relasi yang tentunya bukan orang Indonesia, tentunya mengharuskan karyawan mampu berbahasa Inggris. Karena sewa translator itu mahal dan kurang efektfik untuk perusahaan besar.


 Pemuda yang satu ini, melihat hal tersebut. Ilham Saheri memprediksikan MEA yang terus berkembang akan mengarah ke pasar bebas dunia dalam kurun waktu tak lama. Sebelum nasib generasi yang saat ini tidak sadar akan hal itu dan kurangnya kepedulian yang kritikal serta positif dari pihak-pihak dunia pendidikan akan hal ini, Ilham tidak bisa menunggu dan berharap. Karena ia percaya bahwasannya "Saya harus menjadi perubahan yang saya inginkan". Ia sadar Indonesia kebanyakan kritik dan nyinyir akan melihat orang lain dan tindakan orang lain, sehingga lupa bahwasannya mereka tidak melakukan apa-apa dan apabila dibandingkan dengan orang-orang yang mereka kritik jauh lebih buruk. Generasi yang memiliki "ide langsung action" adalah generasi yang ingin ia lihat di Indonesia. Maka dari itu ia menjadi salah satunya.
Gerakan GLobal Vibe Inspiration dan English at Seven Thirty pun ia buat. Dimana selama 10 bulan tekahir ia telah berhasil menyebarkan sedikit kesedaran yang dinilai perlu ia sampaikan untuk membantu generasi-generasi Indonesia kedepan. Dan sampai saat ini, Ilham Saheri telah berhasil melatih 15.000an pelajar sekota Medan. Dan ia sangat bahagia mampu melakukan hal tersebut.
Ia juga mengajak para pemuda dan bahkan semua kalangan untuk bertindak lebih! bertindak double dan bahkan 100x dari tindakan yang dilakukan selama ini untuk membentuk Indonesia yang double lebih baik, triple lebih baik dan 100x lebih baik.

Ilham Saheri
Pendidik
Pelatih Bahasa Inggris
Philanthropist Pendidikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Vibe Inspiration Sukseskan Training Bahasa Inggris di Universitas Amir Hamzah

Global Vibe Inspiration Sukseskan Training Bahasa Inggris di Universitas Amir Hamzah Minggu, 19 Agustus 2018. Training dan Seminar Akbar Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Global Vibe Inspiration dibawah CV.Karya Inspirasi Indonesia menuai kesuksesan yang luar biasa. Bagaimana tidak? sekitar 1000an peserta yang terdiri dari siswa SMP s/d SMA dari berbagai daerah di kota Medan ikut berpartisipasi di dalamnya. Yang unik dan berbeda dari Training Bahasa Inggris yang dibawakan langsung oleh Trainer Bahasa Inggris muda bernama Ilham Saheri tersebut adalah dengan ciri khas nya yang dinamik dan mampu menggerakkan dan mengikut sertakan seluruh 1000an peserta tersebut untuk melakukan praktek dan kegiatan di dalamnya. Trainer yang merupakan lulusan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, jurusan Bahasa Inggris tersebut mengaku banyak belajar dari dosen nya yang bernama Christy dari USA yang sewaktu dia kuliah dulu, pernah menjadi dosen di universitas tempat ia...